Rabu, 20 Agustus 2014

Lombok

Dengan pantai-pantai yang indah nan ajaib, Gunung Rinjani dan kehidupan laut spektakuler yang menarik untuk dijelajah, pulau lombok di Nusa Tenggara Barat memiliki banyak destinasi wisata baik di darat maupun di laut. Tidak heran jika Lombok adalah destinasi terpopuler di Nusa Tenggara Barat.
Berkunjunglah ke sini untuk berselancar merasakan ombak besar di pesisir selatan. Tantang nyali Anda dengan mendaki puncak gunung vulkanik. Sewalah sepeda dan sepeda motor untuk berkeliling di sepanjang jalanan ladang padi. Dimana saja Anda ingin meghabiskan waktu, Anda tidak akan kecewa dengan kecantikan alam yang spektakuler di sini.
Resor terbesar di sini adalah Senggigi, kota pelabuhan yang berada di pesisir pelabuhan yang menyediakan pemandangan matahari tenggelam berwarna emas yang luar biasa di Bali. Pemandangan sunset yang luar bisa ini sangat tepat dinikmati dengan secangkir minuman yang tersedia di restoran depan laut.
Pengunjung lain di Lombok memilih untuk menghabiskan waktu mereka di pulau Gili-gili, pulau tropis yang terpencil dengan pantai-pantai yang luar biasa indahnya dan lingkungan sekitar yang mewah.
Penduduk asli lombok adalah Sasak, Lombok juga rumah bagi umat Hindu Bali dan juga sejumlah orang Cina, Jawa, Bugis dan Arab.
Sejumlah orang Sasak menganut kepercayaan Islam Wektu Telu yang didefinisikann sebagai “Islam tiga waktu” merujuk pada  salat mereka yang 3 kali sehari dan berbeda dengan  umat Islam yang salat 5 kali sehari. Wektu Telu adalah agama yang unik yang menggabungkan tradisi dan kepercayaan Islam kuno, kepercayaan ini hanya ditemukan di Lombok Utara. Mereka yang menjalani keyakinan ini adalah penganut agama Islam tapi sekaligus menjalani ritual-ritual tradisional. Contohnya seperti upacara Nyiu yang diadakan setelah seratus hari seseorang meninggal. Keluarga orang yang meninggal mempersembahkan seperti pakaian, sikat gigi dan makanan sehingga orang yang sudah meninggal akan tenang dalam surga.

Festival Agama lainnya diperingati pada awal musim hujan (Oktober-Desember) atau musim panen (April-Mei) dengan selebrasi di desa-desa di seluruh pulau.
Budaya Sasak sangat penting untuk kekuatan dan keahlian fisik dan banyak adat lokal mereflesika kebudayaan ini. Peresehan adalah salah satu tradisi lokal yang menggabungkan pertarungan antara dua pria yang menggunakan rotan panjang dan perisai kecil berbentuk bujung sangkar dari kulit sapi.
Musik dan tarian sangat penting dalam budaya Sasak. Tarian tradisional ditarikan selama upacara-upacara penting. Tarian ini berasal dari tari perang, seperti Gendang Beleq (drum besar) sampai Cupak Gerantang yang populer yang menceritakan kisah cinta dan romansa.

Sumber : http://www.indonesia.travel/id/destination/478/lombok

Kuliner

1. Plecing Kangkung
Makanan ini terdiri dari kangkung yang direbus plus sambal tomat yang terbuat dari racikan cabai rawit, garam, terasi dan tomat. Yang membuat enak adalah kangkung khas Lombok yang berbeda dengan yang biasa tumbuh di pulau Jawa. Oya, didalam plecing kangkung biasanya ditambahkan tauge dan kacang goreng untuk menetralisir rasa pedas. Plecing kangkung bisa Anda temui di hampir semua rumah makan. Salah satu yang paling terkenal adalah Rumah Makan Dua-EM bersaudara yang ada di jalan Transmigrasi 99 Mataram. Read more
2. Ayam Taliwang
Ayam Taliwang adalah salah satu makanan paling populer di Lombok. Ayam taliwang biasanya dimasak dengan beberapa pilihan yakni digoreng, dipanggang atau dibakar. Akan semakin enak jika menggunakan ayam kampung dengan umur ayam yang masih muda. Kelezatan ayam taliwang juga terletak di bumbunya yang super pedas. Nah, jika ingin merasakan kelezatan ayam taliwang datanglah ke Rumah Makan Ayam Bakar Taliwang Irama yang berada di kawasan Cakranegara. Selamat mencoba! Read more
3. Sate Bulayak
Sate bulayak tidak saja enak tapi cara makannya pun unik. Bulayak adalah sejenis lontong yang dibungkus dengan daun aren atau daun enau dengan bentuk memanjang seperti spiral, sehingga untuk membukanya harus dengan gerakan memutar. Sedangkan satenya terbuat dari daging sapi yang dilumuri bumbu khas Sasak. Cara makannya dengan mencocol bulayak ke bumbu sate yang sudah disediakan. Ya, pedagang sate memang tidak menyediakan garpu dan sendok sebagai teman makan kita. Penjual sate bulayak banyak ditemui di beberapa objek wisata seperti halaman Pura Lingsar, Taman Narmada dan Taman Suranadi. Read more
4. Nasi Balap Pucung
Nasi balap pucung adalah makanan yang membuat ketagihan. Ya, walaupun tampilan menu basi balap pucung tidak terlalu istimewa namun rasa pedasnya benar-benar membuat Anda ingin lagi dan lagi. Nasi ini berisi suwiran daging ayam yang diolah bersama cabai, kacang kedelai, taburang udang kering, abon serta belut goreng. Di Lombok, yang paling terkenal adalah nasi balap pucung cap Inaq Esun yang berada di Desa Puyung, Lombok Tengah. Dua cabang lainnya berada di bilangan Plaza Senggigi, Lombok Barat dan Jalan Srwijaya Mataram. Read more
5. Ares
Ares adalah sayuran khas Lombok yang bahan utamanya berasal dari pelepah pisang atau gedebok pisang yang masih muda. Rasa hidangan yang memakai santan ini cukup unik yakni manis dan gurih. Awalnya merupakan makanan tradisional Suku Sasak dan disajikan pada acara pernikahan hingga kemudian populer menjadi makanan khas Lombok. Ares lebih nikmat jika dimakan saat masih hangat dengan sepiring nasi putih. Mantap. Read more
6. Sate Rembiga
Sate Rembiga adalah sate yang berbahan utama sapi yang sangat lezat. Rasanya perpaduan antara gurih, manis dan pedas. Dinamakan Rembiga karena awal mula sate ini berasal dari desa Rembiga yang berada di dekat bekas bandara Selaparang. Walau banyak dijual di berbagai tempat, namun penjual yang otentik adalah Warung Rembiga di jalan Dakota nomor 2 Rembiga. Warung ini sudah berdiri sejak 25 tahun lalu. Lokasinya memang tidak tepat dipinggir jalan raya namun cukup strategis. Saking ramainya, tempat makan ini selalu berhasil menjual hingga 70 kg sate. Anda harus mampir dan mencicipi lezatnya sate rembiga disini. Read more
7. Sate Tanjung
Berbeda dengan sate rembiga yang berbahan daging sapi, sate tanjung berasal dari ikan Cakalang atau ikan Langoan. Sate tanjung sangat nikmat jika disantap saat masih panas bersama lontong atau nasi, tergantung selera. Rasa gurih dari daging dan santan serta pedas dari rempah-rempah sangat terasa. Campuran rempah-rempah dan ikan yang dibakar inilah yang membuat badan terasa hangat dan bugar. Anda bisa membeli sate tanjung di sekitar pasar Tanjung atau terminal Tanjung. Mencicipi sate ini di daerah asal dimana sajian ini diciptakan akan lebih afdol ketimbang makan di tempat lain. Selamat mencicipi! Read more
8. Poteng Jaje Tujak dan Iwel
Poteng jaje tujak dan iwel adalah makanan khas Lombok saat lebaran. Hidangan ini terdiri dari 2 makanan yakni poteng atau tapai dan jaje tujak atau tetel. Selain poteng jaje tujak, ada iwel yang merupakan jajanan khas masyarakat setempat. Iwel adalah kue berbahan baku ketan hitam yang biasanya disajikan saat upacara tradisi masyarakat setempat. Berbeda dengan makanan khas Lombok yang pedas, iwel justru manis dan legit. Kini, poteng jaje tujak dan iwel bisa kita temui sehari-hari tanpa harus bertepatan dengan lebaran maupun upacara tradisional. Read more
9. Bebalung
Bebalung terbuat dari tulang iga sapi atau kerbau yang dicampur dengan racikan bumbu yang terdiri dari cabe rawit, bawang putih, bawang merah, lengkuas dan kunyit plus jahe. Bebalung bisanya disajikan ke dalam mangkok dengan taburan bawang merah goreng. Di Lombok, sajian bebalung yang paling terkenal dijual di depot Kelebet yang berada di jalan HOS Cokroaminoto. Depot yang terletak di belakang kantor gubernur NTB ini selalu disesaki pengunjung yang antre untuk menyantap makanan ini. Keistimewaan Bebalung di depot ini adalah karena dagingnya amat lunak sehingga tanpa gigitan yang kuat dagingnya mudah lepas dari tulangnya. Sajian yang amat sayang untuk dilewatkan bukan? Read more
10. Beberuk Terong
Beberuk terong adalah makanan sejenis lalapan yang menjadi teman santapan ayam taliwang. Makanan ini sangat mudah diolah. Hanya berbekal terong ungu yang dipotong dadu dan tomat. Bumbu halusnya terdiri dari cabe merah keriting, cabe rawit, bawang putih, bawang merah, kencur, terasi bakar, gula pasir, garam dan minyak goreng. Siram bumbu diatas terong plus perasan jeruk limau diatasnya. Rasanya manis, pedas, asam dan segar. Menggiurkan bukan ? Read more
Komitmen kami untuk memberikan informasi, tips, dan panduan wisata untuk Anda sekalian. Namun demikian, pemeliharaan website ini tidaklah murah. Apabila Anda memesan hotel, silahkan klik link hotel yang ada di halaman ini untuk membantu kami terus dapat memberikan informasi serta panduan wisata yang lebih menarik lagi. Dan juga sarankan kami di twitter dan facebook.

Sumber : http://lombok.panduanwisata.com/wisata-kuliner/10-kuliner-lombok-yang-harus-dicicipi/

BUDAYA

  • Bahasa
Di pulau ini tidak luput dari bahasa yang di gunakan sehari-hari .Bahasa yang digunakan di Pulau Lombok oleh suku asli Sasak disebut dengan Bahasa Sasak. Bahasa Sasak dapat di kelompokkan ke dalam ragam bahasa yang sama dengan bahasa yang di gunakan di Jawa dan Bali. Ini disebabkan oleh kedekatan geografis dan historis di antara 2 daerah tersebut. Bahasa Sasak Bali dan Jawa sama-sama bersumber dari bahasa Kawi dengan aksara Jawa Kuno,Hanacaraka . Tetapi Aksara Hanacaraka Bali dan Sasak sama-sama berjumlah 18, sementara Hanacaraka Jawa berjumlah 20 aksara.
  • Rumah Adat
Bentuk kebudayaan suku Sasak selain Bahasa dan Agamanya adalah bentuk bangunan rumah adatnya. Rumah Suku Sasak ini tidak hanya sebagai tempat tinggal saja , melainkan juga punya nilai estetika dan pesan-pesan filosofi bagi penghuninya, baik arsitektur maupun tata ruangnya. Rumah adat Sasak pada bagian atapnya berbentuk seperti gunungan, menukik ke bawah dengan jarak sekitar 1,5-2 meter dari permukaan tanah.
Atap  dan bubungannya (bungus):  terbuat dari alang-alang, dindingnya dari anyaman bambu, hanya mempunyai satu berukuran kecil dan tidak ada jendelanya.
Ruangannya (rong) : inan bale (ruang induk) yang meliputi 2 baguan yaitu bale luar (ruang tidur) ,bale dalam berupa tempat menyimpan harta benda, ruang ibu melahirkan sekaligus ruang disemayamkannya jenazah sebelum dimakamkan.
Ruangan bale dalam dilengkapi amben, dapur, dan sempare (tempat menyimpan makanan dan peralatan rumah tangga lainnya) terbuat dari bambu ukuran 2 x 2 meter persegi atau bisa empat persegi panjang. Selain itu ada sesangkok (ruang tamu) dan pintu masuk dengan sistem geser. Di antara bale luar dan bale dalem ada pintu dan tangga (tiga anak tangga) dan lantainya berupa campuran tanah dengan kotoran kerbau atau kuda, getah, dan abu jerami. Undak-undak (tangga), digunakan sebagai penghubung antara bale luar dan bale dalam.
  • Senjata Tradisonal
Tulup adalah senjata tradisional Suku Sasak yang biasa digunakan untuk berburu. Senjata ini terbuat dari kayu meranti yang dilubangi, berpeluru  potongan-potongan seperti lidi dari pelepah pohon enau yang berbentuk seperti mata panah yang disebut ancar. Mata ancar biasanya diolesi racun dari getah pohon tatar agar bisa melumpuhkan hewan buruan

  • Tarian
Tarian Khas dari Lombok yaitu Tari Gandrung . Tarian ini sering ditampilkan dalam berbagai acara seperti acara adat maupun acara formal lainnya. Tari Gandrung tidak  hanya ada di Lombok tapi juga ada di Banyuwangi, dan Bali. Asal mula tari Gandrung Lombok diperkirakan berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Mengenai penyebarannya belum diketahui secara pasti. Tapi Tari Gandrung ini sudah menjadi kesenian khas Lombok.. Salah satu yang menjadi ciri khas dari pakaian tari Gandrung adalah “gegelung” yaitu hiasan penutup kepala yang permukaan luar bagian belakangnya dipenuhi bunga kamboja.
  • Tradisi
http://www.ntbterkini.com/wp-content/uploads/2012/02/022512_0449_PEPADUSASAK1.jpg
Tradisi yang di kembangkan di pulau Lombok adalah Peresean . Peresean adalah salah satutradisi yang berkembang di Pulau Lombok. Dalam tradisi ini dipertontonkan pertarungan antar para pepadu (petarung) yang saling menyerang dengan senjata berupa penjalin (tongkat rotan) dan bertahan menggunakan ende (perisai tubuh dari kulit binatang)

  • Kerajinan

Kerajinan yang terkenal di Pulau Lombok dan biasa di jadikan sovenir iyalah Tenun ikat dan songket . kerajinan inimerupakan
kerajinan tradisional yang masih banyak di temukan di daerah Lombok. Cara pembuatan dari kain ini masih menggunakan alat-alat yang tradisional dan sederhana.
                    Kesimpulan
Indonesia memiliki beraneka ragam kebudayaan dan ciri khas penduduknya . salah satunya pulau Lombok yang memiliki kekayaan alam dan budaya serta kesenian tradisionalnya . Pulau yang berkoordinat di 116.351° BT dan 8.565° LS ini memiliki Suku yang bernama Suku Sasak . Suku ini memiliki kebudayaan yang sangat berharga , dari segi Agama yang dominan agama yang berkembang di kalangan Suku Sasak adalah Boda , senjata tradisional khas yang dimiliki suku sasak adalah Tulup dan Rumah adat Tradisional suku ini pun juga punya nilai estetika dan pesan-pesan filosofi bagi penghuninya, baik arsitektur maupun tata ruangnya. Kebudayaan Seni Tari tradisional yang dimiliki Pulau ini pun sangat mengaggumkan diantaranya yaitu Tari Gandrung  . Oleh karena itu kita sebagai generasi muda harus tetap menjaga dan melestarikan budaya yang tidak hanya di Pulau Lombok ini tetapi yang ada di seluruh wilayah Indonesia . Karena kebudayaan yang kita miliki tidak ternilai harganya .

Sumber : http://danangsenoputro.wordpress.com/2013/03/13/keragaman-budaya-daerah-pulau-lombok/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda